"Kamu dengerin aku nggak sih?"
"kamu marah-marah terus kerjaannya, ngomongnya ngga usah nge gas"
Pernah mendengar kalimat itu di kehidupan nyata ataupun di drama?
Bisa jadi itu adalah salah satu gejala komunikasi kamu dengan pasangan kamu nggak going well nih. Komunikasi adalah sebuah kegiatan mengirim dan menerima pesan yang goalsnya itu adalah saling mengerti.
Komunikasi bisa beragam bentuknya ya, ada yang verbal ataupun non-verbal, kalau komunikasi verbal kita bisa mengungkapkan langsung kepada lawan bicara kita tentang apa yang ingin kita katakan nah kalau non-verbal itu semacam tubuh kita mengirimkan sinyal kepada orang-orang untuk menangkap pesan kita. seperti mulut yang bergerak ke arah tertentu, alis yang diangkat hanya sebelah, dll.
As a couple komunikasi ini sering dikaitkan sebagai faktor penentu kesuksesannya. if there's no communication it means nothing, komunikasi dijadikan dasar sebagai kepercayaan membangun sebuah hubungan.
nah, seringkali komunikasi itu tidak berjalan lancar, kembali lagi karena pribadinya atau objek yang akan diajak berkomunikasi.
So, berikut tips buat kamu supaya sukses berkomunikasi dengan pasangan:
1. Memahami perasaan yang muncul
Sebelum memberikan sebuah informasi kita harus fully aware dengan pesan dan perasaan apa yang akan kita ungkapkan, dan respon dari orang yang akan kita ajak bicara.
2. Sesuaikan dengan timing yang tepat
Ketika sudah mengetahui pesan apa yang akan kita sampaikan ada baiknya kita mengetahui
waktu yang tepat untuk menyampaikan pesan itu. Semisal kita akan mengabarkan berita
buruk ya jangan saat suami baru pulang kantor, tunggu dia sampai bebersih dan makan
malam
3. Gunakan gesture tubuh yang tepat
Nah ini nih, sering kan kita lihat di sosmed atau di televisi bagaimana seorang istri memarahi
suaminya tapi dengan perilaku merayu. ini akan membuat bingung si penerima pesan "aku
dimarahi tapi istriku kok manja-manja" yang kemudian akibatnya si suami bingung harus
bertindak seperti apa, lalu respon suami ke istri ngga sesuai harapan yang ada malah lanjut
berantem hebat.
Jadi penting banget tuk berperilaku sesuai dengan feeling, pesan yang akan kamu sampaikan
4. Tetapkan batasan dan aturan di awal
Ada baiknya ketika di awal itu kamu dan pasangan setting the boundaries apa yang bisa
diceritakan dan tidak, tapi tanpa meninggalkan unsur keterbukaan antar pasangan ya.
Somehow as a couple we also need to be individuals. Contohnya untuk masalah pekerjaan
yang sudah kita selesaikan dan itu bukan sebuah big deals and part of our daily jobs yaa
ngga usah diceritakan.
Kita harus ingat bahwa pasangan tetap individu yang berbeda dengan kita, ketika
menceritakan sesuatu pun responnya akan berbeda dengan kita, yang kita mungkin bisa
biasa aja, tapi dia tidak.
5. Jangan membentak, berteriak, dan blaming
Wah ini sungguh pantang dalam berkomunikasi, se marah-marah nya kita , kita harus bisa
mengungkapkan dengan tidak meledak-ledak, sungguh itu lebih mengena daripada harus
berteriak.
Ketika berteriak pun message yang disampaikan juga tidak akan clear, seperti bubbling yang
tidak bermakna. toh ketika berteriak itu masalah tidak akan selesai disitu. berbeda dengan
kita yang marah dengan nada tinggi tapi tidak membentak. pasangan justru lebih me-respect
akan hal itu, dan problem bisa tergali solusi pun bisa muncul
Nah ketika kamu mengkonsiderasi 5 hal itu setidaknya komunikasi sehari-hari kita bersama pasangan bisa berjalan lancar.
Berkomunikasi secara tepat tentu bukan hal yang mudah ya, perlu banyak-banyak latihan.
tapi aku yakin untuk kalian yang terus mencoba akan berhasil.
Xoxo,
Post a Comment