satu bibir telah terpoles lipstick berwarna merah menyala.
satu bibir telah terpoles lipgloss berwarna baby red yang penuh glitter.
satu bibir ini terpoles untuk menunggu satu bibir yang lain menciumnya.
Namaku Nora, aku adalah wanita yang setiap hari menggunakan make up yang menarik, menarik untuk lawan jenisku supaya aku tidak merasa kesepian. merah adalah nama tengahku, semua yang aku miliki berwarna merah, karena aku percaya manusia diciptakan dari warna merah. profesiku sebagai seorang dokter itulah yang membuatku yakin bahwa manusia diciptakan dari warna merah, darah berwarna merah, daging berwarna merah, jantung berwarna merah, bahkan hati pun berwarna merah. dari situlah aku mencintai warna merah.
sampai pada suatu saat dimana aku menemukan dia yang menggunakan baju merah...
dia dari golongan lawan jenisku, dia bukanlah orang yang menawan, tapi warna merah yang ada di tubuhnya seketika mampu memberikanku getaran yang entah dinamakan apa, bukan, aku meyakini ini bukan cinta, tapi ini serangkaian perasaan yang mungkin disebabkan oleh banyaknya bubuk mesiu di dada, yang entah kapan saja ketika lumbungnya penuh dia akan meledak dan akan menyatakan bahwa inilah yang terjadi dan kemudian mengalahkan orang pemilik lumbung itu. aku melihat si lawan jenis berjalan berjalan menjauh dari ujung mataku menemui si merah yang lain, satu merah yang besar dan satu merah yang kecil, ya itu istri dan anaknya.
Social Icons