Sunday, September 28, 2014

dependen vs independen

Manusia diciptakan dengan kodrat sebagai makhluk sosial. Definisi makhluk sosial bagi khalayak umum adalah harus bergaul dengan orang lain, harus dengan orang lain tujuan individu akan tercapai. namun, pernahkah kita berpikir bahwa kadang tidak menjadi dependen adalah hal yang menyenangkan? (ninda, 2014)
 
Akhir-akhir ini saya sedang merasakan sebuah gejolak menuju dewasa, saya berpikir banyak tentang nilai kehidupan, bahkan sampai saya memberikan waktu saya untuk mempersilahkan otak saya berenang ke dalam pemikiran yang tak jarang menghasilkan hasil yang dangkal karena semuanya belom dicampur dengan logika, masih intuisi murni. beberapa kali saya dikecewakan dengan dependen yang saya alami sendiri, terlalu dependen untuk hal-hal kecilpun kemudian membuat saya pusing dan ujung-ujungnya abasement  lah yang akan muncul. saya selalu bertanya pada diri saya sendiri, mungkinkah saya menjadi orang yang independen tanpa pengaruh siapapun? jawabannya tentu tidak mungkin, tapi jujur saya ogah sekali untuk menjadi dependen, atau terlalu memikirkan reaksi-reaksi sosial di sekeliling saya, i want to be free from my social response's thinking. i want to be free....