Wednesday, February 17, 2021

Tips Berkomunikasi dengan Pasangan

 



"Kamu dengerin aku nggak sih?"
"kamu marah-marah terus kerjaannya, ngomongnya ngga usah nge gas"

Pernah mendengar kalimat itu di kehidupan nyata ataupun di drama?
Bisa jadi itu adalah salah satu gejala komunikasi kamu dengan pasangan kamu nggak going well nih. Komunikasi adalah sebuah kegiatan mengirim dan menerima pesan yang goalsnya itu adalah saling mengerti. 
Komunikasi bisa beragam bentuknya ya, ada yang verbal ataupun non-verbal, kalau komunikasi verbal kita bisa mengungkapkan langsung kepada lawan bicara kita tentang apa yang ingin kita katakan nah kalau non-verbal itu semacam tubuh kita mengirimkan sinyal kepada orang-orang untuk menangkap pesan kita. seperti mulut yang bergerak ke arah tertentu, alis yang diangkat hanya sebelah, dll. 

As a couple komunikasi ini sering dikaitkan sebagai faktor penentu kesuksesannya. if there's no communication it means nothing, komunikasi dijadikan dasar sebagai kepercayaan membangun sebuah hubungan.
nah, seringkali komunikasi itu tidak berjalan lancar, kembali lagi karena pribadinya atau objek yang akan diajak berkomunikasi.
So, berikut tips buat kamu supaya sukses berkomunikasi dengan pasangan:



1. Memahami perasaan yang muncul
    Sebelum memberikan sebuah informasi kita harus fully aware  dengan pesan dan perasaan        apa yang akan kita ungkapkan, dan respon dari orang yang akan kita ajak bicara.

2. Sesuaikan dengan timing yang tepat
    Ketika sudah mengetahui pesan apa yang akan kita sampaikan ada baiknya kita mengetahui 
    waktu yang tepat untuk menyampaikan pesan itu. Semisal kita akan mengabarkan berita 
    buruk ya jangan saat suami baru pulang kantor, tunggu dia sampai bebersih dan makan 
    malam

3. Gunakan gesture tubuh yang tepat
    Nah ini nih, sering kan kita lihat di sosmed atau di televisi bagaimana seorang istri memarahi 
    suaminya tapi dengan perilaku merayu. ini akan membuat bingung si penerima pesan "aku 
    dimarahi tapi istriku kok manja-manja" yang kemudian akibatnya si suami bingung harus 
    bertindak seperti apa, lalu respon suami ke istri ngga sesuai harapan yang ada malah lanjut 
    berantem hebat. 
    Jadi penting banget tuk berperilaku sesuai dengan feeling, pesan yang akan kamu sampaikan


4. Tetapkan batasan dan aturan di awal 
     Ada baiknya ketika di awal itu kamu dan pasangan setting the boundaries apa yang bisa 
     diceritakan dan tidak, tapi tanpa meninggalkan unsur keterbukaan antar pasangan ya. 
    Somehow as a couple we also need to be individuals. Contohnya untuk masalah pekerjaan 
    yang sudah kita selesaikan dan itu bukan sebuah big deals and part of our daily jobs yaa 
    ngga usah diceritakan.
     Kita harus ingat bahwa pasangan tetap individu yang berbeda dengan kita, ketika 
     menceritakan sesuatu pun responnya akan berbeda dengan kita, yang kita mungkin bisa 
     biasa aja, tapi dia tidak. 

5. Jangan membentak, berteriak, dan blaming
     Wah ini sungguh pantang dalam berkomunikasi, se marah-marah nya kita , kita harus bisa 
      mengungkapkan dengan tidak meledak-ledak, sungguh itu lebih mengena daripada harus 
      berteriak.
     Ketika berteriak pun message yang disampaikan juga tidak akan clear, seperti bubbling yang 
     tidak bermakna. toh ketika berteriak itu masalah tidak akan selesai disitu. berbeda dengan 
     kita yang marah dengan nada tinggi tapi tidak membentak. pasangan justru lebih me-respect 
     akan hal itu, dan problem bisa tergali solusi pun bisa muncul


Nah ketika kamu mengkonsiderasi 5 hal itu setidaknya komunikasi sehari-hari kita bersama pasangan bisa berjalan lancar. 
Berkomunikasi secara tepat tentu bukan hal yang mudah ya, perlu banyak-banyak latihan.
tapi aku yakin untuk kalian yang terus mencoba akan berhasil.


Xoxo,

Post a Comment