Wednesday, December 7, 2011

buat apa jadi pahlawan?

hero in shadows
taken by nindaarlitasari, nikon D3100 used.

hanya mendapat tempat istimewa ketika berada di peristirahatan terakhir, ya taman makam pahlawan. pahlawan sekarang, diignat hanya ketika masuk koran. pemikiran sempit, para koruptor dan pejabat yang masuk skandal pun masuk koran, means mereka juga pahlawan. pahlawan yang dulu aja nggak pernah diinget. coba tanya siapa nama pahlawan ke orang? ga berkisar soekarno, hatta, dkk. sementara mereka para pejuang bambu yang bahkan mati untuk melindungi si bintang besar dihempas begitu saja oleh masyarakat.coba bayangkan teman-teman, kalo nggak ada itu pejuang bambu, apa bisa Indonesia seperti sekarang. jika tidak ada prajurit mana bosa pak Soedirman memenangkan pertempuran Ambarawa?. so, mari berpikir panjang. 
akhirnya, paham "akhirnya nggak dianggap" itu yang membuat seseorang generasi muda khususnya ogah jadi pahlawan atau minimal berkontribusi untuk negaranya. dan, menjiplak paham hedonis yang menyenangkan diri sendiri dan hidup dalam kegelimpahan harta dan kebahagiaan serta terhindar dari kata bersusah payah.

Post a Comment