Wednesday, April 4, 2012

jawaban puas tidak puas.

pernahkah kita berpikir bahwa kita bisa membuat seseorang itu puas dengan hanya menjawab pertanyaan seseorang dengan jawaban yang dia inginkan? dan saya menerapkannya ketika kemaren berada di kantor akademik fakultas saya.

saya dan si epeng ceritanya mau ambil kartu ujian, dan itu di hari senin hari-pertama-ujian-tengah-semester.
*utukutukutuk kita dateng ke bapak yang biasa buat ambil kartu

saya : 'pak mau ambil kartu ujian'
bapaknya : 'oh di bapaknya yang disana mbak'

*utukutukutuk kita ke bapak yang tidak biasa buat kami ambil kartu ujian
saya :' pak mau ambil kartu ujian'
bapak :'oh ya tulis aja nomer induk mahasiswa'

*jretjretjret si epeng nulis nif saya dan dia- diberikan kepada bapak tersebut. si bapak ngetik nif kami di komputernya, dan kemudian ditanya sudah bayar BOP ya?
kita : ' sudah pak'
bapaknya : 'ke bapaknya yang sana mbak, semua kartunya udah disana'

BALIK LAGI KESANA??? oke. kita balik. dan respon mengejutkan muncul dari bapaknya. kita dilempar kesana-kemari tentang kartu ujian, di bapak ini di bapak itu. oh nooooo lama-lama nama bapak saya muncul atau udah dikirim via pos ke kosan ato ke rumah. greeek!
tiba-tiba seorang ibu-ibu muncul dengan suara yang nyo-lot.
' GIMANA TO MBAK? KOK BARU AMBIL KARTU UJIAN SEKARAAANG?'

woh asli ibunya mantep gilak dan sangat sukses. sukses membuat malu di hadapan orang yang ada di ruangan tersebut -____-"

saya jawab : 'WAH BU, KEMARIN KELUPAAN PAS HARI JUMAT'
si ibu : 'KITA BUKA UDAH DUA MINGGU LHO MBAK! BARU AMBILNYA KOK PAS MAU UJIAN MARAKKE SEMRAWUT (baca: ngrepotin)'
saya : $%^#*#^@%@*()*

akhirnya, si golden card itu ditemukan dan ternyata dibawa bapak kepala akademik yang sedari tadi melihat kami disemprot ayat suci oleh si ibu. dan si bapak kepala akademik dengan tenang memberikan kartu,selesai. lalu saya pergi ke parkiran motor dan ketika di parkiran motor kebiasaan saya muncul : menirukan orang ngomel.
saya : "GIMANA TO MBAK. ALLALALALALLALALALLA"
epeng : 'ibunya sangar ya'
saya : 'tadinya mau aku jawab 'BIAR GAUL BU', tapi aku tau ibunya pasti ga akan puas dengan jawaban itu, ibunya kan pengennya menjatuhkan kita, yaudalah jawab aja sekalian biar ibunya seneng dan puas'
epeng: 'iya mana puas ibunya pake jawaban biar gaul gitu. maksud ibunya kan lain juga pasti haha'

tuh guys, sekali-sekali mengorbankan diri sendiri untuk kepuasan orang lain itu berpahala loh. 
(bukannya kamu uda sering ya nind kaya gitu? :p)

Post a Comment