suatu malam aku, fida, dan mbak titi ada di depan ruang tivi kosan, kita lagi ketawa-ketiwi bercandaan meskipun di depan leptop masing-masing( except me, netbuk :p). dan lagi sempet-sempetnya ketawaketiwi tibatiba di malam yang sudah jam 11 itu pintu kosan terbuka sendiri.
pintu kosan: *jegreeeekkk.ngiiiiiikkkkkk
fida,ninda, dan mbaktiti : *berpandangan bertiga.
suasana sangat-sangat horor saudara-saudara, kenapa pintu yang bener-bener tertutup rapat terbuka.
THEN!
secomot daging dipenuhi bulu halus berwarna hitam dan mempunyai buntut (baca:ekor) lewat dengan seenaknya. GREAT!!!!!!!!
itu si Bob! Tikus Pogung 35A!
seketika itu juga kita bertiga teriak daan kosan gemparrr, haahha. untungnya cuma ada sedikit penghuni, gak ada yang protes. but i believe that if bapak kosan saya itu masih berumur 40 bukan 80 tahun ,he comes to us and let us burn in his word! hahahah
pintu kosan: *jegreeeekkk.ngiiiiiikkkkkk
fida,ninda, dan mbaktiti : *berpandangan bertiga.
suasana sangat-sangat horor saudara-saudara, kenapa pintu yang bener-bener tertutup rapat terbuka.
THEN!
secomot daging dipenuhi bulu halus berwarna hitam dan mempunyai buntut (baca:ekor) lewat dengan seenaknya. GREAT!!!!!!!!
itu si Bob! Tikus Pogung 35A!
seketika itu juga kita bertiga teriak daan kosan gemparrr, haahha. untungnya cuma ada sedikit penghuni, gak ada yang protes. but i believe that if bapak kosan saya itu masih berumur 40 bukan 80 tahun ,he comes to us and let us burn in his word! hahahah
*piss bapak kosan.
Post a Comment