Ketika dia datang seolah tanya nyaris tak terjawab , dan seru pun tak berucap
Seseorang dengan pelupuk mata yang membengkak dan mengering datang, hanya untuk mengucapkan kata selamat tinggal ..
Hancur dan entahlah , semua terasa beku dingin dan tak bergerak ke sisi manapun
Terpaku pada satu titik hingga sebuah titik itu hilang
Itukah dia ? atau benarkah dia yang disana ?
Aku tak berharap bahwa yang datang tadi adalah dia, yang menampar hatiku sekeras-kerasnya.
3 tahun aku menunggu , 3 tahun aku menanti dan 3 tahun aku berjalan sendiri
dan ketika dia datang semuanya harus terbayar dengan pelupuk matanya yang kering
betapa bodohnya aku..penantian berakhir dengan sialnya, jika kamu berpikir aku bisa lebih baik itu salah....
mengapa harus ada amnesia ,ketika semua kebahagiaan harus abadi ?
aku yang menanti penuh jawab, hanya mendapatkan pelupuk itu
dia yang memberikan pelupuk pun seakan tak perduli lagi kepadaku
apapun yang akan aku lakukan,apapun yang aku pikirkan
orang memang tak sepenuhnya benar
tapi apa ini ?
pertanyaan yang sulit untuk dijelaskan kepada semua orang!
Post a Comment